Hai halo semuanya, balik lagi sama gue nanda saputra lubis di blog yang sederhana ini, kali ini kita akan membahas satu buah yang enak dan seger kalo ditambah susu dan es batu, kasih air secukupnya dan aduk-aduk sampai merata, buah apa itu, buah mentega bosku, jangan pikir buah yang enggak2 ya lagi puasa nich!.
Di postingan ini saya akan membahas perbedaan varietas alpukat mentega dengan yang lain, simak baik2 ya !
Ternyata nih Gan, alpukat mentega adalah varietas alpukat yang baru muncul. Tapi bukan dengan rekayasa genetika lho. kalo alpukat mentega ini memang varietas baru, tapi sudah lama sekali ada.
Alpukat ini bukan hasil rekayasa, melainkan penyimpangan genetika yang terjadi secara alamiah. Namun justru penyimpangan genetika alamiah tersebut membuat alpukat mentega ini jauh lebih unggul ketimbang alpukat yang selama ini kita kenal.
Kelebihan lain Alpukat Mentega yaitu cocok ditanam di dataran rendah. Selain itu, tanaman alpukat ini gak disukai ulat karena memiliki enzim antiprotease, yaitu enzim yang tidak dapat diurai oleh ulat menjadi protein untuknya berkembang biak. Sedangkan, pada tanaman alpukat yang lain, ulat kerap menyerangnya.
Kenapa disebut varietas unggul, karena Alpukat Mentega punya banyak kelebihan yang gak dimiliki alpukat biasa. Alpukat ini sangat populer karena bisa berbuah di musim apa saja, sepanjang tahun. Bahkan bisa panen dua hingga tiga kali dalam setahun. Selain itu, buah Alpukat Mentega lebih cepat berbuah sejak mulai ditanam. Bila alpukat biasa butuh waktu enam tahun untuk berbuah, Alpukat Mentega hanya butuh tiga tahun aja.
Tanaman Alpukat Mentega ini juga sangat adaptif, Gan! Dia bisa tumbuh dimana aja, bahkan bisa di taman pekarangan rumah, pinggir jalan, bahkan di tanah basah sekalipun. Sedangkan daging buahnya tebal, lebih besar, berserat, dan terasa lebih enak serta gurih, sehingga bisa dimakan tanpa dicampur sama gula. Warna dagingnya juga khas, yaitu kuning seperti mentega. Makanya buah ini akhirnya disebut Alpukat Mentega.
Varietas unggul pastinya lebih mahal dong ya, ternyata harga per kilogramnya (yaitu sebanyak 3-5 buah) dibanderol seharga Rp 40.000/kg untuk Alpukat yang berukuran reguler. Sedangkan Alpukat berukuran Jumbo, dibanderol harga Rp 45.000/kg yang mana satu kilogramnya bisa berisi 2-3 buah.
Gimana informasi nya, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian ya, terima kasih buat yang udah bela-belain baca sampe akhir postingan, you are a good reader man/woman.
0 komentar:
Posting Komentar